Saya
(Pemilik Blog) mempunyai pengalaman tentang orimaru ini, kejadiannya menimpa
istri saya. Beberapa pekan sebelum saya membawa orimarru ini kerumah (Maret
2013), istri mengalami sakit dan perih lambung, setiap pagi kalo makan , maka
makanan yang dimasukkan terasa berjalan pelan-pelan dari mulut ke bagian dada
dan terasa perih dan terasa lebih perih lagi kalau sudah dilambung. Setiap
tengah malam sakit lambungnya itu muncul bahkan sampai tembus ke belakang. saya
buatkan madu campur air Alhamdulillah 15 menit kemudian bisa tidur kembali.
Konsultasi kedokter juga sudah dan di beri obat, menurut dokter ini asam
lambungnya naik. Saat ke rumah Dokter itu ada orang tua sang Dokter yang
ternyata mengalami hal yang sama, berdasarkan pengalamannya sakit itu tidak
bisa sembuh total kadang dia muncul terutama jika terlambat makan, jadi kalo
perasaan sakit itu mau muncul , maka ibu dari dokter tadi langsung meminum obat
yang sama yang diberikan ke istri saya. Tak lama berselang saya mendapatkan
informasi tentang orimarru ini justru dari istri saya yang mendapatkan
informasi dari teman pengajian. Saya masih belum berpikir untuk mencoba orimaru
, karena sudah ada obat dari dokter. Kira-kira 2 atau 3 hari kemudian istri
saya memperlihatkan sms di HP saya yang berasal dari teman yang juga herbalis
di daerah Mamuju Propinsi Sulawesi Barat yang isinya menawarkan Orimarru.
Ternyata SMS itu sudah beberapa bulan lalu, maklumlah karena saking
banyaknya produk herbal :). Akhirnya sayapun mencari-cari informasi di internet
tentang orimarru ini. Saya beli satu botol dan diminum 3 x 3 Tutup Botol
Orimarru sehari , Alhamdulillah setelah 2 hari minum orimarru sakit lambung
istri saya tidak pernah kambuh lagi. Melihat hasil itu sayapun mengikuti acara
Gathering Orimarru di Jombang tanggal 13-14 April 2013 untuk bertemu Formulator
Orimarru.
“Saya Anang Syamsunihar, mengalami gangguan pada daerah persendian terutama lutut, dari tahun 1996. Tulang rawan pada lutut saya mengalami pengeroposan sehingga sakit yang teramat sangat saya rasakan. Bahkan untuk sholatpun saya harus duduk diatas kursi, berbagai pengobatan medis dan alternatif sudah saya lakukan, tetapi belum menunjukan perubahan yang signifikan.” “Alhamdulillah setelah saya bertemu dan mengkonsumsi Orimarru, saya merasakan ada perubahan signifikan pada penyakit saya, bahkan saya sudah berani untuk mengandarai mobil sendirian dari Jember menuju Denpasar, ini adalah sesuatu hal yang tidak mungkin dulu saya lakukan.”“Saya sekarang sudah terlepas dari ketergantungan terhadap obat pereda rasa nyeri. Daya tahan tubuh saya sekarang meningkat, yang dulunya sering terkena migrain dan flu, sekarang sudah tidak lagi.” “Dan sekarang yang luar biasa, saya dalam beraktifitas sudah tidak menggunakan tongkat penyangga tubuh lagi !!!” Anang Syamsunihar, Ph.D.Agricultural Faculty – University of Jember, Jl. Kalimantan 37 Jember INDONESIA, Office Phone : (0331) 337828, FAX : (0331) 338422, HP : 085236826666, Email : asymsunihar.faperta@unej.ac.id, nangs66@yahoo.com
Tahun 2004, istri saya, Susana, menderita diabetes. Saat itu saya bekerja di Pertamina. Kadar gula istri saya mencapai angka 500, dan mengakibatkan mata sebelah kiri mengalami kebutaan, sering keluar masuk rumah sakit, dan kondisi ini berlangsung sampai saya pensiun. Dan yang lebih parah, karena terlalu sering diberi obat kimia, maka jantung, ginjal, dan lambung istri saya menjadi kurang normal fungsinya. Di akhir 2012, disampaikan oleh seorang guru kenalan saya yang sembuh dari diabetes setelah mengonsumsi herbal ORIMARRU. Tadinya saya kurang yakin, meskipun kemudian saya mencoba untuk istri saya. Belum ada 1 bulan mengonsumsi Orimarru, istri saya sembuh dari sakit gulanya. Akhirnya saya undang Lettu Endro untuk melakukan pemeriksaan darah di Pulau Bunyu, dan masyarakat di sini sangat berterimakasih (Markus Lamatokan, HP:081347611576)
Tahun 2004, istri saya, Susana, menderita diabetes. Saat itu saya bekerja di Pertamina. Kadar gula istri saya mencapai angka 500, dan mengakibatkan mata sebelah kiri mengalami kebutaan, sering keluar masuk rumah sakit, dan kondisi ini berlangsung sampai saya pensiun. Dan yang lebih parah, karena terlalu sering diberi obat kimia, maka jantung, ginjal, dan lambung istri saya menjadi kurang normal fungsinya. Di akhir 2012, disampaikan oleh seorang guru kenalan saya yang sembuh dari diabetes setelah mengonsumsi herbal ORIMARRU. Tadinya saya kurang yakin, meskipun kemudian saya mencoba untuk istri saya. Belum ada 1 bulan mengonsumsi Orimarru, istri saya sembuh dari sakit gulanya. Akhirnya saya undang Lettu Endro untuk melakukan pemeriksaan darah di Pulau Bunyu, dan masyarakat di sini sangat berterimakasih (Markus Lamatokan, HP:081347611576)
Sukamsih, istri saya,
sejak 2007 mengalami keluhan sakit pada perutnya. Sudah diopname di rumah sakit
dan divonis adanya tumor usus yang harus dioperasi. Mendengar kata operasi,
istri saya langsung menolak dan menjadikannya tambah stress, dan kemudian saya
bawa pulang dalam kondisi tidak bisa duduk. Dalam kondisi kebingungan tersirat
untuk mencari pengobatan alternatif dengan herbal. Alhamdulillah Allah Azza wa
Jalla mempertemukan saya dengan Lettu Endro dan diperkenalkan dengan Herbal
ORIMARRU. Setelah 3 hari mengonsumsi dengan dosis cleansing, istri saya
langsung mampu berdiri dan bahkan bisa berjalan sejauh 50 meter, dan tidak jadi
lagi dioperasi. Syukur kami panjatkan kehadiratMu ya Allah, yang dengan sebab
ORIMARRU sekarang istri saya sudah sembuh total seperti sedia kala (Pak Tawiyo,
P. Bunyu, HP:085815143379)
Saya Ibu Aisyah, 61 th,
penderita kekentalan darah, kolesterol tinggi, dan hipertensi. Sejak 3 th lalu
saya mengalami pusing karena tensi tinggi (200/110), akibatnya badan menjadi
lemah, tidak kuat untuk berjalan, dan mudah capek, serta sering keluar masuk
rumah sakit. Pada tgl. 16 Jan 2013 saya baru keluar dari rumah sakit, dan tidak
bisa berbuat apa-apa bahkan untuk makan dan ke kamar mandi. Pada tgl. 18 Jan
2013, karena mendengar kabar adanya pemeriksaan darah dengan mikroskop LBA di
Pulau Bunyu, Kaltim, oleh Lettu Endro dari Tarakan, dengan dijemput anak, saya
datang untuk di cek kondisi darahnya. Setelah di cek dan diberi terapi
ORIMARRU, dengan kontan karena izin Allah Ta’ala, secara ajaib kondisi saya
menjadi jauh lebih enak dan sudah mampu mengerjakan kebutuhan saya tanpa
dibantu lagi. Semoga di Pulau Bunyu ini masih banyak lagi yang akan merasakan
manfaat khasiat ajaib dari ORIMARRU (HP: 081347611576).
Nama:
Yusuf Purwantoko, BSc. Pekerjaan: PNS di Fakultas Geografi UGM. “Saya terkena
serangan stroke dan jantung koroner pada tahun 2008. Kemudian pada tahun 2011
saya didiagnosa juga mengalami penyumbatan pada pembuluh darah jantung pada dua
tempat yang kata dokter mengharuskan pembuluh tersebut untuk dipasang ring.
Pada Januari 2012, saya mengonsumsi ORIMARU ORIMARRU dan setelah itu badan
lebih terasa segar, enak, dan enteng. Kemudian, saya dicek dengan alat ECHO
oleh dokter untuk melihat penyumbatan pada pembuluh jantung saya,
ternyata….penyumbatan tersebut sudah tidak ditemukan lagi….dan dokter yang
memeriksa terkesan agak heran. Sungguh ORIMARU ORIMARRU adalah cairan ajaib…”(No
HP saya: 08562938729).
“Saya menyusun
kesaksian ini, semoga bisa bermanfaat bagi saudara-saudara yang membacanya. “
“Hampir delapan tahun terakhir ini saya mengalami penyakit yaitu : Kolesterol
tinggi 480 mg/dl, Gula Darah 230, dan Asam Urat 8, ini berdasarkan pemeriksaan
rutin yang saya lakukan di laboratorium kesehatan daerah Kab. Semarang.” Selama
hampir delapan tahun juga saya mengkonsumsi obat-obatan untuk penyakit saya
ini. Saat saya diperkenalkan dengan produk Orimarru pada awalnya saya tidak
percaya, karena saya merasa ini produk lokal UKM Kab. Semarang. Terus terang
saya mengkonsumsi Orimarru pertama-tama hanya ingin membuktikan apakah betul
ada khasiatnya atau hanya sekedar bualan saja. “Setelah saya mengkonsumsi
selama satu minggu, saya memeriksakan lagi ke laborat, ternyata bukan hanya
saya yang terkejut dengan hasilnya, bahkan dokter di laborat memerintahkan
pemeriksaan ulang sampai 3 kali.” “Kolesterol saya TURUN menjadi 180, Gula
Darah saya TURUN menjadi 150, dan Asam Urat turun menjadi 5. Dan sekarang
saya sudah tidak lagi ketergantungan dengan obat-obatan kimia. Dari hal
inilah ternyata produk lokal tidak kalah dengan produk-produk asing yang
harganya mahal, dengan pengalaman ini saya merekomendasikan Orimarru sebagai
solusi tepat pengganti obat.” Drs. TYAS ISWINARSO, MM, Kepala Dinas Tenaga
Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Semarang.
“Saya Anang Syamsunihar, mengalami gangguan pada
daerah persendian terutama lutut, dari tahun 1996. Tulang rawan pada lutut saya
mengalami pengeroposan sehingga sakit yang teramat sangat saya rasakan. Bahkan
untuk sholatpun saya harus duduk diatas kursi, berbagai pengobatan medis dan
alternatif sudah saya lakukan, tetapi belum menunjukan perubahan yang
signifikan.” “Alhamdulillah setelah saya bertemu dan mengkonsumsi Orimarru,
saya merasakan ada perubahan signifikan pada penyakit saya, bahkan saya sudah
berani untuk mengandarai mobil sendirian dari Jember menuju Denpasar, ini
adalah sesuatu hal yang tidak mungkin dulu saya lakukan.”“Saya sekarang sudah
terlepas dari ketergantungan terhadap obat pereda rasa nyeri. Daya tahan tubuh
saya sekarang meningkat, yang dulunya sering terkena migrain dan flu, sekarang
sudah tidak lagi.” “Dan sekarang yang luar biasa, saya dalam beraktifitas sudah
tidak menggunakan tongkat penyangga tubuh lagi !!!” Anang Syamsunihar,
Ph.D.Agricultural Faculty – University of Jember, Jl. Kalimantan 37 Jember
INDONESIA, Office Phone : (0331) 337828, FAX : (0331) 338422, HP :
085236826666, Email
: asymsunihar.faperta@unej.ac.id, nangs66@yahoo.com